Pada tahun 2019 Buzzer menjadi salah satu istilah yang cukup popular pasca pemilu. Pada saat itu politik membajiri sosial media dengan berbagai isu politik. Akan tetapi tahukah Anda jika buzzer bukan hanya terbatas pada politik saja. Tetapi fungsi buzzer dalam bisnis saat ini dianggap penting. Dan buzzer sering dimanfaatkan sebagai alat pemasaran yang cukup efektif sehingga banyak bermunculan Jasa Buzzer untuk membantu bisnis agar berkembang.
Buzzer dianggap sebagai kelompok orang yang berusaha untuk memenangkan opini yang disebarkan di sosial media. Dalam hal ini isu yang dibahas sangat beragam, mulai dari isu politik, keuangan, kesehatan dan sebagainya. Dan perlu Anda ketahui jasa buzzer tidak hanya perorangan melainkan sudah korporat sehingga mampu menggerakkan ratusan akun sosial media untuk menaikkan isu tertentu sehingga menjadi viral. Jadi Anda tidak perlu heran jika akun buzzer merupakan akun anonim.
Dalam dunia digital marketing, peran buzzer bisa sangat penting karena akan membantu kegiatan promosi secara efektif. Seperti ketika sebuah bisnis meluncurkan produk baru, maka dibutuhkan buzzer untuk mempromosikan produk baru tersebut. Fungsi buzzer dalam dunia digital marketing lebih kepada aktivitas promosi. Dalam hal ini akun buzzer akan menyebarkan informasi tentang produk yang diluncurkan, membuat testimoni yang positif dan konten menarik, menciptakan tren melalui produk baru, dan lain sebagainya.
Dalam memilih buzzer Anda tidak boleh sembarangan. Ada beberapa pertimbangan penting yang harus Anda perhatikan.
- Memiliki Impresi yang Tinggi
Buzzer dinilai efektif bukan hanya dilihat dari jumlah followers saja, tapi juga dari kemampuannya menghasilkan impresi atau reach yang tinggi. Platform media sosial biasanya menyediakan tools analytic untuk mengetahui besaran impresi dari sebuah akun.
Dan Anda juga bisa melihat dari sebuah akun buzzer dengan menggunakan layanan seperti Hootsuite Insight, Buzz Sumo, Twitter Counter, dan sebagainya. Beberapa layanan ini dapat mengukur tingkat aktivitas akun-akun Twitter dan Facebook. Semakin tinggi tingkat aktivitas, maka skor impresi biasanya juga ikut meningkat.
- Menguasai Soft Selling
Soft selling adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang buzzer. Teknik hard selling, seperti kita tahu, justru akan membuat calon konsumen menghindar karena terkesan frontal dan memaksa. Soft selling dikenal sebagai metode yang lebih natural dan tidak dibuat-buat sehingga calon konsumen akan lebih mudah terlibat dalam pembicaraan.
- Rajin Berinteraksi
Fungsi buzzer bukan hanya menyebarkan konten dan membuatnya menjadi trending. Buzzer juga harus rajin memberikan respon atas reaksi dari audiens setelah membagikan konten tertentu, sehingga akun buzzer tidak terlihat seperti akun robot. Percakapan, diskusi, ataupun perdebatan yang muncul justru akan meningkatkan jangkauan konten tersebut menjadi lebih luas lagi. Interaksi yang natural dan humanis juga dapat memberikan citra positif kepada brand yang dipromosikan.
- Konten Buzzer yang Sesuai Karakter
Selain skor impresi, Anda juga perlu memperhatikan konten akun buzzer yang akan dipilih. Konten yang tidak sejalan dengan produk Anda tentu tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan. Jadi, temukanlah akun-akun buzzer yang memiliki konten dan karakter yang sesuai dengan produk Anda agar hasilnya lebih maksimal.
Penggunaan buzzer memang terbilang cukup efektif sebagai salah satu sarana promosi, terutama ketika Anda ingin memperkenalkan produk atau layanan baru. Meski begitu, Anda mengelola penggunaannya agar tepat sasaran dan tidak berdampak negatif. Untuk itu, sebaiknya Anda menggunakan layanan profesional terkait buzzer dan strategi digital lainnya.
Pastikan untuk tidak sembarangan dalam menggunakan layanan buzzer. Agar bisnis Anda semakin berkembang dan dikenal, gunakan jasa Buzzer Indonesia yang terpercaya dan profesional dari Jasa Buzzer Bergaransi, yaitu layanan buzzer yang bekerja secara profesional di bidang digital marketing, khususnya seperti instagram, youtube tiktok dan sebagainya.